Senin, 20 Juni 2011

Hilang..

tak ada lagi kehangatan kini
ku rasa hampa di tanah sendiri
sepi.. bagai telah mati
angin pun terasa lelah menyapa diri

apakah ini pertanda
bahwa sudah tiada bahagia
yang ada hanya amarah dan asa
asa akan hangatnya canda serta tawa..
yang dulu pernah ada

kian lama kian terbang..
terbang dan semakin menghilang
aku lelah menerjang..
menerjang gelombang yang selalu datang

tak adakah kebahagiaan itu lagi untukku, Tuhan??
adakah secercah harapan itu jadi kenyataan??
mohonku..
inginku..
pintaku..
hanya untukMu..
hangatkan kembali cerita indah ini.. sekarang... dan selamanya..

Minggu, 19 Juni 2011

untukmu malaikat hatiku..

engkau malaikatku..
malaikat hatiku..
separuh jiwa dan nafasku..
kini milikmu
teruslah kau menjadi mentari..
yang selalu menyinari dan menghangatkan pagiku..
teruslah kau menjadi rembulan..
yang selalu menyinari malamku yang gelap

Tuhan..
jika aku masih bisa memohon..
jadikan ia cinta terakhirku..
akan kuberikan separuh dari hembusan nafasku ini..
jika tak ada lagi udara yang tersisa untuknya..
akan kuberikan separuh usiaku..
jika sudah tak akan ada lagi denyut di nadinya..
sehingga tak ada alasan untukMu.. mengambilnya dariku..
tak sanggup hati ini berdiri tanpanya kini..
meski ku tau.. ada KAU.. Tuhan..
karena kini.. ia malaikatku..
malaikat hatiku..
malaikat terindah yang pernah ada 
diantara kisah perjalanan cinta ini..

Kamis, 09 Juni 2011

ga ada judul

senyummu sehangat pelukmu
kurasa hampa tanpa nafasmu di hidupku kini
aku hanyut akan kasihmu
tak ingin semuanya berakhir

kupukupu menari ditengah indahnya taman bunga
bintangpun gemerlap ditengah kegelapan malam
detik..menit.. kulewati kini dengan harap
bahwa suatu saat nanti.. semua akan berakhir indah..

Senin, 06 Juni 2011

untukmu kekasihku

kau sangat indah
meski takkan sempurna
di nadiku.. nafasku.. hanya untukmu
tak ingin engkau hilang.. apalagi pergi

angan yang tak tersampaikan oleh kata
takkan pernah sirna
walau kau tak pernah dengar suara hatiku
aku hanya dapat berdoa
semoga nanti angin kan membawa asa
kedalam nyata dan cita
aku ingin utuh
aku tak ingin rapuh

kini hanya harap yang ada
menemani hati yang lara
hanya satu ingin ku 
slamanya.. kita satu


Kamis, 02 Juni 2011

Terima kasih Tuhan..

Tuhanku…
Aku berdo’a untuk seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupku,Seseorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu,Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau,Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu,Wajah tampan dan daya tarik fisik tidaklah penting Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau,dan berusaha menjadikan sifat-sifatMu ada pada dirinya,Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup sehingga hidupnya tidaklah sia-sia,Seseorang yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas,Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku,Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi juga dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah,Seseorang yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tapi karena hatiku,Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi,Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika aku di sisinya.

Tuhanku…
Aku tidak meminta seseorang yang sempurna namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna,sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mataMu, Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya,Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya,Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya,Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.

Tuhanku…
Aku juga meminta,Buatlah aku menjadi wanita yang dapat membuatnya bangga
Berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu sehingga aku dapat mencintainya dengan sekedar cintaku,Berikanlah sifat yang lembut sehingga kecantikanku datang dari-Mu,Berikanlah aku tangan sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya,Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam dirinya,Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana,mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi,Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan:
“Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna.”
Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat
Dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan..
Amin...

aku milikmu.. ^,^

tlah kau semaikan cinta..
dan kau jadi sangat nyata..
seolah kau adalah belahan jiwa..
di balik senyum indahmu..
baru aku taau.. aku cintaimu selamanya..

kini kau jadi milikku..
rasa ini tak'kan padam di kalbu..
semua nyataa..
dan cerita lalu tlah jadi bingkisan di kalbu

kan ku jaga tiap namamu..
yang ku ucap di antara darah dan nadiku..
hanyaa...
hingga cinta matiku tertera untukmu..
dan..
setiap bagian yang ada di tubuhku..
MILIKMU,,, :)

Rabu, 01 Juni 2011

pelajaran hidup

ini sebenarnya bukan tulisan aku, aku membaca cerita ini dari sebuah catatan kecil milik salah seorang temanku, dan saat membaca cerita ini tidak terasa aku meneteskan air mata karena menyadari ternyata sebagai anak kita baik langsung secara tidak langsung sering menyakiti perasaan orang tua kita dan aku harap cerita ini bisa berguna bagi rekan-rekan semua, dan semakin sayang dengan orang tuanya. :)

Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu ……. Sebagai balasannya …….. kamu menangis sepanjang malam.
Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana caranya berjalan …….. sebagai balasannya ……. Kamu kabur waktu dia memanggilmu.
Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan penuh kasih sayang …….. sebagai balasannya …….. kamu buang piring berisi makananmu ke lantai.
Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ……… sebagai balasannya ……… kamu corat coret tembok rumah dan meja makan.
Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah …….. sebagai balasannya …….. kamu memakainya bermain dikubangan lumpur.
Waktu kamu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi kesekolah …….. sebagai balasannya ……. Kamu berteriak “ NGGAK MAU ….. ! “
Waktu kamu berumur 7 tahun, dia memberikanmu bola ……. Sebagai balasannya ……… kamu melemparkan bola ke jendela tetangga.
Waktu kamu berumur 8 tahun, dia memberikanmu es krim ……. Sebagai balasannya ………. Kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu.
Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu ……. Sebagai balasannya ……. Kamu sering bolos dan sama sekali enggak mau belajar.
Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun …….. sebagai balasannya ……… kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Waktu kamu berumu 11 tahun, dia mengantar kamu dan teman-teman kamu ke bioskop ….. sebagai balasannya ……. Kamu minta dia duduk dibarisan lain.
Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat TV khusus untuk orang dewasa ….. sebagai balasannya ……. Kamu tunggu sampai dia keluar rumah
Waktu kamu berumur 13 tahun dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya ……. Sebagai balasannya ……. Kamu bilang dia tidak tahu mode.
Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk membayar kemahmu selama liburan ……. Sebagai balasannya ……. Kamu enggak pernah menelponnya.
Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ……. Sebagai balasannya …. Kamu kunci pintu kamarmu.
Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil …….. sebagai balasannya ……. Kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya.
Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting ……. Sebagai balasannya ……. Kamu pakai telpon nonstop semalam
Waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu waktu kamu lulus SMA ……. Sebagai balasannya …….. kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi.
Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu kekampus pada hari pertama ………. Sebagai balasannya …………. Kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar enggak malu sama teman-temanmu.
Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya “ darimana saja seharian ini ? “ …… sebagai balasannya …… kamu menjawab “ Ah cerewet amat sich, pengen tahu urusan orang! “
Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karir masa depanmu …. Sebagai balasannya ………. Kamu bilang “ aku nggak mau seperti kamu “
Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi ……. Sebagai balasannya …… kamu nanya kapan kamu bisa main keluar negri.
Waktu kamu berumur 23 tahun dia memberikanmu furniture untuk rumah barumu ……. Sebagai balasannya …….. kamu ceritain ketemanmu betapa jeleknya furniture itu.
Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana dimasa depan ……. Sebagai balasannya ……. Kamu mengeluh : Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu”
Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahmu …….. sebagai balasannya …… kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 KM.
Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu ……. Sebagai balasannya ……….. kamu katakan “ sekarang jamannya sudah beda “
Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu ………. Sebagai balasannya ………. Kamu menjawab “ aku sibuk sekali enggak ada waktu “
Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ……. Sebagai balasannya ……….. kamu baca tentang pengaruh negative orang tua yang numpang tinggal dirumah anaknya.
Dan pada SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ……. Dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ………. Dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam.
MAKA ………. JIKA ORANG TUAMU MASIH ADA ……… BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI. JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA ……… INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.